Friday, April 23, 2021

Pasangan Kata yang Menunjukkan Fonem



1. Bisa - Bisu

Bisa v mampu (kuasa melakukan sesuatu); dapat : ia – membaca, tetapi tidak—menulis; alah – oleh (krn) biasa, pb sesuatu yang sukar, kalau sudah biasa dikerjakan, tidak terasa sukar lagi; kalah kepandaian oleh latihan.

Bisu a tidak dapat berkata-kata (karna tidak sempurna alat percakapannya atau karena tuli sejak kecil); tunawicara; bagai si – berasian (bermimpi); terasa ada terkatakan tidak; pb tidak dapat mengatakan meskipun tahu (mengerti);

2. Lagu – Lagi

Lagu 1 ragam suara yang berirama (dl bercakap, bernyanyi, membaca, dsb) : bacaannya lancar, tetapi kurang baik –nya 2 nyanyian: -- perjuangan 3 ragam nyanyi (musik,  gamelan, dsb) : -- bisa keroncongan asli 4tingkah laku; cara ; lagak: --nya seperti orang asing saja; menyanyikan lama (kuno), pb mengutarakan pendapat yang telah usang atau sudah sering dikatakan orang.

Lagi adv sedang (dl melakukan dsb); masih: jangan berisik, ayah—tidur 2 adv tambah sekian atau (sedemikian) pula: tunggu sebentar 3 kembali (berbuat dsb) spt semula; berulang seperti semula; pula: kemarin sudah menonton sekarang hendak menonton 4 p dan; serta; juga:  anak itu pandai—rajin ; istrinya muda, cantik—kaya, 5 p partikel yang dipakai untuk menekankan kata atau kaliamt yang mendahuluinya (mengandung makna sama sekali, betul-betul, amat , sangat, dsb): kekejaman terhadap penjajah sungguh tak terkatakan, penderitaan rakyat kamboja sudah tak tertahan.

3. Tepi – Topi

Tepi n bagian bidang (permukaan) yang di luar sekali; pinggir : -- hutan (ladang, sawah) –jalan raya: layar, --bola jatuh : di lapangan; 2 birai atau sesuatu yang dipasang di pinggir baju (kain dsb) : -- kain (lengan baju, dsb) 3 tempat di pinggir laut (sungai dsb) :-- pantai (pesisir) , sungai , laut, 4 perbatasan (kota, dsb): -- kota; -- langit perbatassan langit dan air laut di kaki langit; horozon; 5 bagian pinggir bibir (perahu, kuali, dsb) :-- perahu, bibir perahu.

Topi n tudung kepala terutama model Eropa.


4. Ibu – Iba

Ibu n 1wanita yang tekah melahirkan seseorang; mak: anak harus menyayangi 2 sebutan untuk wanita yang sudah bersuami 3 panggilan yang takzim terhadap wanita yang telah bersuami maupun yang belum 4 bagian yang pokok (besar, asal, dsb ) ; -- jari 5 yang utama diantara beberapa hal lain, yang penting: negeri, kota.

Iba a berbelas kasihan,  terharu dan kasian: sangat – hatiku melihat anak itu;

 

5. Iris –Irus

Iris n Anat selaput bola mata yang ada di belakang kornea mata, membentuk batas pupil yang memberikan warna khusus; selaput pelangi.

Irus n sendok besar yang cekung terbuat dari tempurung kelapa dsb untuk menyendok sayur dsb dari kuali (belanga, periuk, panci)

 

6. Kabar – Kabur

Kabar n laporan tentang peristiwa yang belum lama terjadi ; berita; warta: dia mendapat – bahwa ayahnya naik haji, -- dibawa pikat dan langau; kabar yang belum tentu kebenaran dan sumbernya; indah – dari rup, pb berita yang tersebar biasanya lebih hebat daripada kenyataan yang sebenarnya.

Kabur 1 tidak dapat melihat sesuatu dengan jelas (tentang mata) : matanya telah – dimakan umur ; 2 kurang terang tentang pemandangan; kurang nyata (tentang lukisan); kurang jernih (tentang kacamata); kurang jelas (tentang pertanyaan, dsb), 3 yang tampak berkabut akibat adanya partikel yang sangat kecil dan kering yang cukup banyak terdapat di dalamnya (tentang atmosfer)

 

7. Kacau – Kicau

Kacau a campur aduk (sehingga tidak dapat terbeda-bedakan lagi); bancuh kelompok surat-surat itu berdasarkan tanggal dan nomornya, jangan sampai --; 2 a kusut(kalut) tidak karuan: pikirannya bertambah – mendengar berita itu; 3 a rusuh; tidak aman; tidak tentram: keadaan di negeri itu semangkin --; 4 v bercampur aduk dengan (tidak dibeda-bedakan dengan); bertukar-tukar dengan: pemakaian kata teras  /teras/ kerap kali -- dengan kata teras.

Kicau n 1 bunyi burung terutama burung murai 2 ki celoteh perkataan yang sembarang saja.

 

8. Kaji – Keji

Kaji n 1 pelajaran (agama dsb); 2 penyelidikan (tentag sesuatu) : lancar – karena diulang, pasar jalan karena diturut; pb kepandaian atau kemahiran di dapat karena rajin berlatih : sukar – pada orang rajin, sukar uang pada orang kaya; pb orang pandai biasanya baru mau memutuskan suatu persoalan apabila sudah dipertimbangkan dalam-dalam; orang kaya baru mau mengeluarkan uang kalau ada untungnya.

ke•ji a sangat rendah (kotor, tidak sopan, dsb); hina: menipu kawan adalah perbuatan yg --;

 

9. Kakak – Kakek

Kakak n 1 saudara tua 2 panggilan kepada orang (laki-laki atau perempuan) yang dianggap lebih tua; 3 panggilan kepada suami;

Kakek 1 n bapak dari ayah atau bapak dari ibu; aki; datuk 2 sebutan bagi orang laki-laki yang sudah tua sekali (sebaya kakek); 3 cak sudah tua sekali (bagi orang laki-laki).

 

10. Kaki – Kaku

Kaki  n 1 anggota badan yg menopang tubuh dan dipakai untuk berjalan (dr pangkal paha ke bawah); 2 bagian tungkai (kaki) yg paling di bawah: -- nya tidak dapat menapak lagi; 3 bagian suatu benda yg menjadi penopang (penyangga) yg berfungsi sbg kaki: -- meja; -- kursi itu patah satu; 4 bagian yg bawah: -- bukit (gunung); -- rumah (dasar rumah); 5 kata penggolong bilangan bagi payung: se -- payung; 6 ukuran panjang, 12 inci (= ? 0.3048 m): gunung setinggi 4.000 -- dr permukaan laut dapat didakinya juga; 7 bagian kaki unggas yg kasar dan bersisik;-- naik, kepala turun, pb selalu sibuk bekerja; berjalan peliharakan -- , berkata peliharakan lidah, pb ingat-ingat selalu dl berbuat sesuatu; cepat -- ringan tangan, pb suka menolong; terikat -- tangan, pb tidak bebas (berkuasa) lagi; -- sudah terlangkahkan, ki sudah dilakukan (diperbuat); sudah terlanjur;

Ka•ku a 1 keras tidak dapat dilentukkan; kejur; kejang; 2 keras dan liat (tt daging dsb): tubuhnya sudah --; 3 ki janggal: tingkah lakunya --; 4 sukar diberi tahu (menerima pendapat orang); tidak lemah lembut (tidak mudah bergaul; tidak luwes); 5 tumpul (tt pikiran); 6 berserat kasar, biasanya berdaun tegak dan tidak lembut (tt beberapa jenis rumput); -- lidah kelu lidah; tidak dapat berkata-kata dng mudah;

 

11. Sana – Sini

Sa•na  pron penunjuk tempat yg jauh (atau dianggap jauh) dr pembicara: mereka bertempat tinggal di --; mereka berangkat ke --;

Si•ni pron 1 tempat ini: dia akan diusir dr --; tunggu di -- , jangan beranjak sebelum aku tiba; 2 cak kemari; 3 cak saya: -- sudah setuju, tinggal situ bagaimana;

 

12. Kalam – Kelam

Ka•lam n perkataan; kata (terutama bagi Allah): dl hal ini kita tidak perlu berpanjang -- , cukup membicarakan yg pokok-pokok saja

Ke•lam a agak gelap; kurang terang; suram: hari mulai --; perkara yg --;-- disigi lekung ditinjau, Mk pb segala hal yg kurang terang harus diselidiki baik-baik;

 

13. Kalbi – Kalbu

Kal•bi a berhubungan dng kalbu

Kal•bu n pangkal perasaan batin; hati yg suci (murni); hati: usul yg dikemukakan di dl rapat tadi timbul dr -- nya

 

14. Kalat – Kilat

Ka•lat n ikan laut, Callyodon fasciatus

Ki•lat n 1 cahaya yg berkelebat dng cepat di langit (petir dsb): -- sabung-menyabung; 2 cahaya yg berkilau (berkilat): -- pisau; 3 yg sangat cepat: kereta api --; 4 yg dikerjakan dl waktu singkat: kursus --;hilang -- dl kilau, pb (kepandaian, kebesaran, dsb) tidak menonjol lagi sesudah berada bersama orang-orang pandai, orang-orang terkenal, dsb; -- di dalam kilau, pb ada maksud tertentu yg terselubung dl perkataan (gerak-gerik dsb);

 

15. Kali – Kalo

Ka•li n 1 kata untuk menyatakan kekerapan tindakan: dl satu minggu ini, dia sudah empat -- datang ke rumahku; 2 kata untuk menyatakan kelipatan atau perbandingan (ukuran, harga, dsb): harga barang kebutuhan pokok pd tahun ini dua -- lebih mahal dp harga pd tahun yg lalu; 3 kata untuk menyatakan salah satu waktu terjadinya peristiwa yg merupakan bagian dr rangkaian peristiwa yg pernah dan masih akan terus terjadi: untuk -- ini ia kena batunya; 4 kata untuk menyatakan perbanyakan atau pergandaan: dua -- dua sama dng empat;

Ka•lo Jw n alat untuk menyaring santan yg terbuat dr anyaman bambu yg berbentuk setengah bola; tapisan

 

16. Kampos – Kompos

Kam•pos n Geo padang rumput di daerah tropis

Kom•pos n pupuk campuran yg terdiri atas bahan organik (spt daun dan jerami yg membusuk) dan kotoran hewan;

 

17. Sawi-Sawo

sa•wi n sayuran yg berdaun lebar dan pd bagian bawahnya bertulang daun tegap (besar), dapat disayur; Brassica rugosa;

sa•wo n 1 pohon yg tingginya mencapai 20 m, bercabang agak rendah, batangnya kasar berwarna cokelat tua, tajuknya berdaun lebat, buahnya berbentuk lonjong berwarna cokelat kemerah-merahan atau merah kehitam-hitaman, rasanya manis; Manilkara achras; 2 buah sawo;

 

18. Kamu – Kami

Ka•mu pron jamak yg diajak bicara; yg disapa (dl ragam akrab atau kasar);

Ka•mi pron 1 yg berbicara bersama dng orang lain (tidak termasuk yg diajak berbicara); yg menulis atas nama kelompok, tidak termasuk pembaca; 2 yg berbicara (digunakan oleh orang besar, msl raja); yg menulis (digunakan oleh penulis)

 

19. Kena – Kana

Ke•na v 1 bersentuhan (dng); terantuk (pd): ujung tombak itu -- pd tengkuk pencuri itu; 2 tepat pd sasarannya; tidak luput: burung itu ditembaknya, tetapi tidak --; 3 tertimpa (oleh); mengalami; menderita (sesuatu); mendapat atau beroleh suatu perbuatan: sekarang banyak anak -- penyakit cacar; 4 tidak bebas dr (aturan, pajak, dsb): tidak ada yg terkecuali, semuanya -- aturan ini; 5 tepat benar; sesuai benar; cocok; berpatutan (berpaduan); sedang dan patut (tt pakaian dsb): pantun ini tidak -- sajaknya;

Ka•na n gelang lebar yg biasa dipakai oleh anak-anak atau oleh pengantin

 

20. Kancing – Kancung

Kan•cing n 1 alat untuk menutup bagian pakaian (baju, celana, dsb) yg harus ditutup; buah baju; 2 alat untuk merapatkan daun pintu, jendela, dsb sehingga tertutup erat dan terkunci;

Kan•cung n tempat air yg terbuat dr bambu

 

21. Kandis – Kandas

Kan•dis n mangga hutan yg buahnya sangat masam, biasa diiris-iris, kemudian dijemur untuk bumbu masak sbg pengganti jeruk

Kan•das v 1 terlanggar (terantuk) pd dasar laut, sungai, dsb: kapal itu -- di muka pelabuhan; 2 ki gagal; tidak berhasil; terhenti: segala usahanya --; rencana dan harapannya -- di tengah jalan;

 

22. Luka – Luku

Lu•ka 1 n belah (pecah, cedera, lecet, dsb) pd kulit krn kena barang yg tajam dsb: -- nya dalam dan mengeluarkan banyak darah; 2 v menderita luka: kakinya -- kena peluru;siapa -- siapa menyiuk, pb yg merasa tersindir, dialah yg berbuat sesuatu sbg yg disindirkan itu;

Lu•ku Jw n bajak; tenggala;

 

23. Lukah – Lukeh

Lu•kah n alat untuk menangkap ikan (spt bubu) yg dipasang di dl air yg tidak berapa dalam;-- nya mengena, ki tipu dayanya berhasil; menahan -- di penggentingan, pb mencari untung pd waktu ada kerusuhan dsb; menyandang -- tiga, pb melakukan pekerjaan yg sulit meskipun tidak berat;

Lu•keh /lukéh/ n tumbuhan herba, Tacca pinnatifida

 

24. Lumpang – Lumping

Lum•pang n 1 perkakas yg dibuat dr kayu atau batu yg berlekuk di tengahnya untuk menumbuk beras dsb; 2 lesung; 3 kl laras meriam

Lum•ping Jw n kulit (sapi, kerbau, dsb) yg keras; belulang;

 

25. Lurik – Larik

Lu•rik n 1 kain tenun yg coraknya berjalur-jalur; 2 kurik

La•rik, me•la•rik v 1 membuat bulat dan licin dng bindu dsb (tt kayu dsb); membubut: tukang kayu sedang ~ kaki kursi (kaki lemari, gading, dsb); 2 melubangi (dng bor dsb);

 

26. Luti – Lutu

Lu•ti a hampir lusuh (tt pakaian dsb); kumal;

Lu•tu, me•lu•tu v 1 menyerang (dng ganas); memukul(i) 2 ki menimpa: fitnah dan bala datang ~

 

27. Madu – Mado

Ma•du n 1 cairan yg banyak mengandung zat gula pd sarang lebah atau bunga (rasanya manis): sarang lebah ini jika diperas keluar -- nya; 2 ki manis sekali: senyumnya manis bagai --;-- satu tong, jika rembes, rembesnya pun madu jua, pb jika baik asalnya, turunannya pun baik juga: dalam -- berisi empedu, pb dl perkataan yg manis-manis biasanya berisi tipu daya yg tidak baik; di luar bagai -- , di dl bagai empedu, pb kelihatan bagus, tetapi sebenarnya tidak demikian halnya; dng sesendok -- dapat lebih banyak ditangkap serangga dp dng cuka sesendok, pb dng mulut manis serta ramah-tamah lebih banyak diperoleh sahabat (kawan) dp dng perkataan yg tajam dan muka yg masam; laut -- berpantaikan sakar (gula), pb perkataan yg manis keluar dr mulut orang yg baik rupanya

Ma•do n sistem klan di Nias, bersifat patrilineal yg didasarkan pd satu leluhur dan mencakupi beberapa keluarga luas

 

28. Petes – Petis

Pe•tes /pétés/ Mk a lancar bercakap-cakap (terutama pd anak-anak);

Pe•tis n makanan yg dibuat dr udang segar yg ditumbuk halus, direbus dng air abu merang dan dibumbui, berwarna hitam, kental, dan berbau tajam

 

29. Pinta – Pintu

Pin•ta n permintaan: sungguhpun demikian, ada -- patik kpd Tuanku;

Pin•tu n 1 tempat untuk masuk dan keluar: di -- lubang tikus dipasang perangkap; jangan duduk di --; 2 (papan dsb) penutup (pintu): Ibu membukakan -- untuk tamunya; 3 penggolong benda bagi rumah: rumah petaknya yg berjumlah 15 -- habis dimakan api; 4 palang (pd) jalan: rumah kira-kira 50 m dr -- kereta api; 5 ki jalan (ke ...); yg menjadi lantaran (untuk mendapat dsb): -- ke arah penyelesaian peristiwa itu masih terbuka; -- pekerjaan selalu terbuka kalau kita mempunyai keahlian; sempit -- rezekinya, tidak mudah mendapat rezeki; -- belakang (depan, samping), pintu yg di belakang (di depan, di samping);bagai -- tak berpasak, perahu tak berkemudi, pb sesuatu yg membahayakan;

 

30. Pipa – Pipi

Pi•pa n 1 barang yg bentuknya bulat panjang, tengahnya berongga dr ujung ke ujung, digunakan untuk mengalirkan barang cair atau gas; pembuluh; buluh-buluh: -- air; -- minyak; 2 alat untuk menyambung rokok (dibuat dr tulang, gading, dsb): -- rokok; -- tembakau; 3 cerobong: -- pabrik gula;

Pi•pi n sisi muka (di bawah pelipis): ekor --; lesung --; tulang --

31. Pirang – Perang

pi•pi n sisi muka (di bawah pelipis): ekor --; lesung --; tulang –

pe•rang n 1 permusuhan antara dua negara (bangsa, agama, suku, dsb): kedua negara itu dl keadaan --; 2 pertempuran besar bersenjata antara dua pasukan atau lebih (tentara, laskar, pemberontak, dsb): tidak lama kemudian kedua pasukan itu sudah terlibat dl -- sengit; 3 perkelahian; konflik: -- batu; 4 cara mengungkapkan permusuhan: -- ideologi;-- bermalaikat, sabung berjuara, pb Tuhanlah yg menentukan kalah menang;

32. Riba- Raba

ri•ba  v, me•ri•ba v memangku: berjaga siang dan malam berganti-ganti ~ putra baginda itu;

ra•ba  v 1 jamah; 2 terka; duga;

33. Sejak – Sajak

se•jak p kata penghubung untuk menandai mulai dr; dari: -- kecil anak itu dimanjakan orang tuanya; kini teknologi komunikasi dapat menembus batas ruang dan waktu -- adanya internet;-- dunia terkembang, mulai zaman dulu; sudah lama sekali; -- mencecah bumi, sejak kecil

sa•jak n 1 gubahan sastra yg berbentuk puisi; 2 bentuk karya sastra yg penyajiannya dilakukan dl baris-baris yg teratur dan terikat; 3 gubahan karya sastra yg sangat mementingkan keselarasan bunyi bahasa, baik kesepadanan bunyi, kekontrasan, maupun kesamaan; 4 patut; kena; cocok: ia berpakaian indah lagi --;

34. Sisi – Sisa

si•si n 1 samping (kanan atau kiri); sebelah: kantornya terletak di -- barat gedung besar itu; 2 tepi; pinggir: anak itu sedang mengail di -- danau; : ia tinggal di -- rumahku; 3 rusuk: serangan dilancarkan dr -- kiri; 4 garis lurus yg membatasi suatu bidang; segi: murid itu melukis segi tiga sama --; 5 pihak: ia berada di -- yg benar;

si•sa n apa yg tertinggal (sesudah dimakan, diambil, dsb); lebihan; saldo: -- makanan itu sudah dirubung semut;

35. Peta – Peti

pe•ta  n gambar atau lukisan pd kertas dsb yg menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dsb; representasi melalui gambar dr suatu daerah yg menyatakan sifat, spt batas daerah, sifat permukaan; denah;

pe•ti n kotak bertutup (dibuat dr kayu, logam, dsb);

36. Kari – Kere

ka•ri n sayur gulai yg diberi kunyit sehingga kuning warnanya, biasanya tidak pedas

ke•re /keré/ n cak bidai; kerai

37. Ketek – Katak

ke•tek /kéték/ Jk n ketiak;

ka•tak n binatang amfibi pemakan serangga yg hidup di air tawar atau di daratan, berkulit licin, berwarna hijau atau merah kecokelat-cokelatan, kaki belakang lebih panjang dp kaki depan, pandai melompat dan berenang;-- hendak jadi lembu, pb orang hina (miskin, rendah) hendak menyamai orang besar (kaya dsb); congkak; sombong; spt -- ditimpa kemarau, pb berkeluh kesah tidak keruan (hiruk-pikuk dsb); sangat gaduh; seperti -- di bawah tempurung, pb sangat picik pengetahuannya; kurang luas pandangannya;

38. Mari – Meri

ma•ri  p kata seru untuk menyatakan ajakan; ayo

me•ri Jw n anak itik

39. Nafsi-Nafsu

naf•si  n 1 diri sendiri; orang-seorang; 2 sifat mementingkan diri sendiri;

naf•su n 1 keinginan (kecenderungan, dorongan) hati yg kuat: krn kecewa, -- nya untuk belajar mulai berkurang; 2 dorongan hati yg kuat untuk berbuat kurang baik; hawa nafsu: tidak mungkin hal baik itu dilakukan tanpa melawan -- pribadi; 3 selera; gairah atau keinginan (makan): ikan asin dan sayur asam menambah -- makan; 4 panas hati; marah; meradang: -- nya meluap ketika melihat saingannya itu;-- nafsi, raja di mata, sultan di hati, pb berbuat sekehendak hati sendiri;

40. Nona – Noni

no•na  n sebutan bagi anak perempuan atau wanita yg belum menikah

no•ni n 1 nona kecil; 2 nona; gadis

41. Nyeri – Nyiri

nye•ri a berasa sakit (spt ditusuk-tusuk jarum atau spt dijepit pd bagian tubuh); rasa yg menimbulkan penderitaan: pasien itu mulai meringis-ringis menahan --;

nyi•ri n 1 pohon yg tingginya mencapai 20 m, berkulit kasar tidak rata, bercabang berbentuk garpu, terdapat di hutan dekat pantai, kulit kayunya berwarna merah dipakai sbg bahan pewarna jaring ikan; Xylocarpus granatum; 2 kayu nyiri

42. Ojek – Ojok

ojek /ojék/ n sepeda atau sepeda motor yg ditambangkan dng cara memboncengkan penumpang atau penyewanya;

ojok Mk, meng•o•jok v berjalan lambat-lambat dng membungkuk-bungkuk (krn kelelahan dsb)

43. Olah – Oleh

olah  n 1 laku; ulah; cara (melakukan sesuatu); akal (daya upaya, tipu daya): berbagai macam -- dilakukannya untuk mencapai maksudnya; 2 perbuatan: hal itu terjadi krn -- nya juga; bukan -- , bukan buatan; bukan main; 3 tingkah; canda: orang itu sudah tua, tetapi masih banyak -- nya;

oleh /oléh/ p 1 kata penghubung untuk menandai pelaku: rumah ini dibeli -- ayahnya bulan lalu; tidak teringat -- ibuku bahwa hari ini hari ulang tahun anaknya; 2 sebab; karena: tidak lapuk -- hujan; binasa -- perbuatannya sendiri; 3 akibat: -- kurang hati-hatinya maka ia jatuh; 4 ark (ke)pada (yg menyatakan hubungan keluarga): ia pun kemenakan juga -- Engku Payo; 5 bagi (untuk): persoalan itu menjadi pikiran -- ku; 6 dengan: pohon itu sarat -- buah;

44. Pagi – Pagu

pa•gi n 1 bagian awal dr hari: ia bangun pukul 05.00 --; 2 waktu setelah matahari terbit hingga menjelang siang hari: ia bekerja keras dr -- hingga petang; 3 ki awal; cepat: engkau terlalu -- memberi komentar tt hal itu;sebentar -- , sebentar malam, ki mudah berubah pendirian;

pa•gu n 1 para-para (di dapur); 2 loteng (di rumah, tempat menyimpan barang-barang); 3 langit-langit (rumah); plafon; 4 batas tertinggi (tt anggaran); plafon:

45. Pandai – Pindai

pan•dai  a cepat menangkap pelajaran dan mengerti sesuatu; pintar; cerdas: anak itu -- , rajin, dan jujur; 2 a mahir; cakap; terampil: karyawan itu -- lagi cekatan; ia -- berbahasa Inggris; 3 v dapat; sanggup: anak itu sudah -- membaca; 4 a berilmu: banyak orang -- di daerah ini;-- berkorong kampung, ki pandai menyesuaikan diri dng adat kebiasaan dl lingkungan kampung;

pin•dai Mk v, me•min•dai v 1 melihat dng cermat dan lama; memandangi: ia ~ wajahnya dl cermin itu; 2 Dok memeriksa dng alat pengindraan (spt fitometer atau sinar radiasi) untuk mendapatkan informasi; melewatkan berkas elektron atau (sesuatu) lalu mengubahnya menjadi variasi sifat-sifat elektron (msl vilatase) yg membawa informasi secara elektronis;

46. Paras – Peras

pa•ras [1] n rupa muka; wajah: -- nya tidak secantik dulu semasa ia masih muda;

pe•ras [1] v, me•me•ras v 1 memijit (menekan dsb) supaya keluar airnya; memerah: ~ susu lembu; 2 ki mengambil untung banyak-banyak dr orang lain: dia dituduh ~ buruh-buruhnya; 3 ki meminta uang dsb dng ancaman: ia dipersalahkan krn ~ seorang pedagang di pasar itu;~ keringat ki bekerja keras; ~ otak ki berpikir keras; ~ tenaga memeras keringat;

47. Pekik – Pekuk

pe•kik n 1 teriakan; jeritan: terdengar -- tangis orang dl kapal yg sedang terbakar itu; 2 sorak atau teriakan (sbg semboyan dsb): disambut dng – “merdeka”, gemuruh suaranya; -- anak-anak bermain di halaman tidak henti-hentinya;

pe•kuk  ark a mencong atau bengkok ke luar (tt tangan, kaki); bengkok: tangannya --

48. Pola – Poli

po•la n 1 gambar yg dipakai untuk contoh batik; 2 corak batik atau tenun; ragi atau suri; 3 potongan kertas yg dipakai sbg contoh dl membuat baju dsb; model; 4 sistem; cara kerja: -- permainan; -- pemerintahan; 5 bentuk (struktur) yg tetap: -- kalimat: dl puisi, -- adalah bentuk sajak yg dinyatakan dng bunyi, gerak kata, atau arti;

po•li- bentuk terikat banyak: poliglot; poligami; poliandri; poliklinik

49. Rayu – Raya

ra•yu a 1 mempunyai perasaan iba (sedih dsb); pilu hati; rawan hati; 2 merasa pilu; terharu;

ra•ya a besar (terbatas pemakaiannya); alam (jagat) --; badak --; hari --; jalan --; purnama --; rimba --;

50. Rawan – Rawon

ra•wan  a 1 rindu bercampur sedih; pilu; terharu; 2 mudah menimbulkan gangguan keamanan atau bahaya; gawat;

ra•won n masakan (lauk) berkuah dibuat dr irisan daging dng bumbu utamanya keluak, ditambah rempah-rempah lain

 

 

 

 

Semoga bermanfaat.